Tuesday, June 26, 2018

4 Pemain Bintang Yang Lahir Berkat Tangan Dingin Jose Mourinho

 http://tz.ucweb.com/6_3OF22

Terlepas dari kontroversi dan arogansi yang melekat didiri Mourinho, ia juga terkenal memiliki kemampuan sebagai salah satu pelatih top dimuka bumi. Kesuksesannya tak lepas dari strategi strategi yang ia terapkan di lapangan hijau. Karena tangan dinginnya, ia mampu merasakan 4 gelar juara di 4 liga bergengsi di Eropa.

Ia pernah juara bersama Chelsea di Liga Inggris, Juara Serir-A Italia bersama Inter Milan, Primeira Liga bersama FC. Porto dan La Liga Spanyol bersama Real Madrid. Tak itu saja, ia juga pernah merasakan juara Liga Champions dan Juara Europa League bersama MU musim lalu melengkapi koleksi gelarnya.

Selain meliki startegi yang jitu, ia juga pintar dalam memilih pemain. Sehingga dapat meningkatkan performa tim. Berikut 6 pemain pembelian terbaik Jose Mourinho :

1.Michael Essien

 http://tz.ucweb.com/6_3OF22

Merupakan pemain underated di Chelsea. Namanya tak segelamor Frank Lampard sebagai jendral lapangan tengah. Namun kontribusinya ditahun 2005/2006 tak dapat dipungkiri.Pemain timnas Ghana yang bermain sebagai gelandang bertahan sehingga membebaskan Lampard untuk membantu Drogba dilini depan Chelsea. Ditunjang dengan kemampuannya dalam mengolah bola dan umpan panjang diatas rata rata, Essien menjelma menjadi pemain vital di Chelsea kala itu.

2.Luca Modric



Tak dapat dipungkiri jika Modric merupakan pemain yang paling effisien yang didatangkan Mourinho pada saat melatih. Pemain timnas Kroasia merupakan warisan berharga yang ditinggalkan Mou. Memiliki kemampuan dalam mendribbling bola, mencuri bola, dan memiliki umpan umpan yang akurat menjadikannya salah satu pemain andalan di lini tengah Real Madrid. Kemampuannya semakin terasah saat kehadiran Toni Kroos atau Casemiro dilini tengah.

3.Thiago Motta dan Diego Milito

 http://tz.ucweb.com/6_3OF22
Ditahun 2009 silam, Mourinho membuat keputusan yang mnegjutkan dengan memboyong 2 punggawa Genoa sekaligus, mereka adalah Thiago Motta dan Diego Milito. Tak banyak klub klub besar Eropa meminati Ke-2 pemain tersebut. Berkat kejelian dari seorang Mourinho ke-2 pemain tersebut memiliki peran central dalam kampanye gelar juara.

Karakter bermain Motta sama seperti Modric. Yang membedakan adalah Motta lebih banyak maju kedepan dibandingkan Modric. Selain itu, Motta diandalkan selayaknya Patrick Viera dibelakang garis tengah.

 http://tz.ucweb.com/6_3OF22

Sedangkan Milito tak sementereng striker kelas dunia. Memiliki kemampuan tak kenal lelah dan ngototnya sebagai striker membuat orang berdecak kagum akan dirinya.

Sumber : UC News

Sunday, June 24, 2018

Eks Juventus Ini Resmi Jadi Rekrutan Ke-5 As Roma Musim Ini

 http://tz.ucweb.com/6_3F4Gz

Salah satu klub raksasa Italia, AS Roma, mengumumkan jika mereka sudah resmi mendapatkan kiper gaek Antonio Mirante secara permanen dari Bologna. Melalui lawan resmi mereka, Roma menyebutkan bahwa, Mirante menyetujui kontrak yang berdurasi 3 tahun. Sehingga ia berada di Olimpico sampai dengan 30 Juni 2021 mendatang.

 http://tz.ucweb.com/6_3F4Gz

Pihak Giallorossi merogoh kocek senilai 4 juta Euro untuk mendatangkannya. Jebolan akademi milik Juventustersebut, akan menggantikan posisi dari Lukasz Skorupskiyang sebelumnya memilih hengkang ke Bologna. Bersama Roma, Mirante akan menjadi pelapis yang sepadan kiper utama mereka, yakni Alisson Becker. Kiper berumur 34 tahun mengatakan bahwa, gabung Roma merupakan momen bahagia untuknya.

 http://tz.ucweb.com/6_3F4Gz
"Menjadi pemain Roma adalah momen yang membanggakan bagi saya," ujar Mirante.
"Ini adalah sesuatu yang sangat saya inginkan, ini adalah momen yang tepat dalam karier saya dan saya rasa ini akan menjadi langkah besar bagi saya," tambahnya.
Melalui sang direktur Roma, Monchi menyatakan mengenai kepuasannya, karena suskses boyong Mirante.
"Saya sangat puas menyambut Antonio di Roma. Kami menambahkan pemain yang kaya akan pengalaman ke skuat kami, dengan lebih dari 300 penampilan di Serie A," ujar Monchi.

"Saya juga yakin ia akan memiliki peran penting dalam proses perkembangan dari para kiper muda kami," lanjutnya.
Sang kiper, Mirante merupakan rekrutan Roma yang ke-5 di musim panas ini. Sebelumnya I Lupi telah mendapatkan tandatangan dari :

 http://tz.ucweb.com/6_3F4Gz
  1. Ante Coric 
  2. Ivan Marcano 
  3. Bryan Cristante 
  4. Justin Kluivert 
  5. Antonio Mirante 
Sumber : UC News

Wednesday, June 13, 2018

Presiden Madrid Hanya Jual Ronaldo Ke Man United Dengan 1 Syarat Ini



Florentino Perez yang merupakan presiden dari Real madrid kini memperbolehkan Cristiano Ronaldo untuk gabung Manchester United namun dengan 1 syarat. Masa depan CR7 bersama Madrid semakin tak menemukan titik terangnya, karena CR7 menolak proposal perpanjangan kontrak yang disodorkan kepadanya.

Kabarnya Madrid menawarkan gaji senilai 25 juta Euro dan akan mengalami kenaikan hingga 30 juta Euro. Akan tetapi CR7 menginginkan gaji yang diperolehnya mendekati gaji Lionel Messi yakni 40 juta euro pertahun. Sampai sekarang mengenai kontrak belum terselesaikan. Sang mega bintang saat ini masih berfokus bersama timnas Portugal di piala dunia 2018.....Selengkapnya

Tuesday, June 12, 2018

FIFA Resmi Merilis 8 Negara Unggulan di Piala Dunia 2018


Sebanyak 32 tim telah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 Rusia yang akan bertanding pada 14 Juni 2018 sampai dengan 15 Juli 2018. Negara Peru menjadi tim terakhir yang menggenapkan kuota 32 tim.

Sebagai tuan rumah, Rusia akan bertanding melawan Tim Nasional Arab Saudi di Stadion Luzhniki, Moskwa, 14 Juli 2018 pada laga pembukaan Piala Dunia 2018.
Berikut Jadwal Piala Dunia 2018 di Rusia, dari Grup A sampai dengan Grup H.

Grup A
  • Rusia - Arab Saudi ( 14 Juni, Moskwa Luzhniki ) - 22.00 WIB
  • Mesir - Uruguay (15 Juni, Yekaterinburg) - 19.00 WIB
  • Rusia - Mesir ( 20 Juni, St. Petersburg ) - 01.00 WIB
  • Uruguay - Arab Saudi (20 Juni, Rostov-on-Don) - 22.00 WIB
  • Arab Saudi - Mesir (25 Juni, Volgorad) - 21.00 WIB
  • Uruguay - Rusia (25 Juni, Samara) - 21.00 WIB
Grup B
  • Portugal - Spanyol (16 Juni, Sochi) - 01.00 WIB
  • Maroko - Iran (15 Juni, St. Petersburg) - 22.00 WIB
  • Portugal - Maroko (20 Juni, Moskwa Luzhniki) - 19.00 WIB
  • Iran - Spanyol (21 Juni, Kazan) - 01.00 WIB
  • Spanyol - Maroko (26 Juni, Kaliningrad) - 01.00 WIB
  • Iran - Portugal (26 Juni, Saransk) - 01.00 WIB
Grup C
  • Perancis - Australia (16 Juni, Kazan) - 17.00 WIB
  • Peru - Denmark (16 Juni, Saransk) - 23.00 WIB
  • Perancis - Peru (21 Juni, Yekaterinburg) - 22.00 WIB
  • Denmark - Australia (21 Juni, Samara) - 19.00 WIB
  • Denmark - Perancis (26 Juni, Moskwa Luzhniki) - 21.00 WIB
  • Australia - Peru (26 Juni, Sochi) - 21.00 WIB
Grup D
  • Argentina - Islandia (16 Juni, Moskwa Spartak) - 20.00 WIB
  • Kroasia - Nigeria (17 Juni, Kaliningrad) - 02.00 WIB
  • Argentina - Kroasia (22 Juni, Nizhni Novgorod) - 01.00 WIB
  • Nigeria - Islandia (22 Juni, Volgograd) - 22.00 WIB
  • Islandia - Kroasia (27 Juni, Rostov-on-Don) - 01.00 WIB
  • Nigeria - Argentina (27 Juni, St. Petersburg) - 01.00 WIB

Grup E
  • Brasil - Swiss (18 Juni, Rostov-on-Don) - 01.00 WIB
  • Kosta Rika - Serbia (17 Juni, Samara) - 19.00 WIB
  • Brasil - Kosta Rika (22 Juni, St. Petersburg) - 19.00 WIB
  • Serbia - Swiss (23 Juni, Kaliningrad) - 01.00 WIB
  • Serbia - Brasil (28 Juni, Moskwa Spartak) - 01.00 WIB
  • Swiss - Kosta Rika (28 Juni, Nizhni Novgorod) - 01.00 WIB
Grup F
  • Jerman - Meksiko (17 Juni, Moskwa Luzhniki) -22.00 WIB
  • Swedia - Korea Selatan (18 Juni, Nizhni Novgorod) - 19.00 WIB
  • Jerman - Swedia (24 Juni, Sochi) - 01.00 WIB
  • Korea Selatan - Meksiko (23 Juni, Rostov-on-Don) - 22.00 WIB
  • Korea Selatan - Jerman (27 Juni, Kazan) - 21.00 WIB
  • Meksiko - Swedia (27 Juni, Yekaterinburg) - 21.00 WIB
Grup G
  • Belgia - Panama (18 Juni, Sochi) - 22.00 WIB
  • Tunisia - Inggris (19 Juni, Volgograd) - 01.00 WIB
  • Belgia - Tunisia (23 Juni, Moskwa Spartak) - 19.00 WIB
  • Inggris - Panama (24 Juni, Nizhni Novgorod) - 19.00 WIB
  • Inggris - Belgia (29 Juni, Kaliningrad) - 01.00 WIB
  • Panama - Tunisia (29 Juni, Saransk) - 01.00 WIB
Grup H
  • Polandia - Senegal (19 Juni, Moskwa Spartak) - 22.00 WIB
  • Kolombia - Jepang (19 Juni, Saransk) - 19.00 WIB
  • Jepang - Senegal (24 Juni, Yekaterinburg) - 22.00 WIB
  • Polandia - Kolombia (25 Juni, Kazan) - 01.00 WIB
  • Jepang - Polandia (28 Juni, Volgograd) - 21.00 WIB
  • Senegal - Kolombia (28 Juni, Samara) - 21.00 WIB

FIFA sudah merilis Tim Nasional Unggulan yang terdiri dari 4 Pot, berikut daftarnya

Pot 1:
  • Rusia (tuan rumah)
  • Jerman
  • Brazil
  • Portugal
  • Argentina
  • Belgia
  • Polandia
  • Prancis
Pot 2:
  • Spanyol
  • Peru
  • Swiss
  • Inggris
  • Kolombia
  • Meksiko
  • Uruguay
  • Kroasia
Pot 3:
  • Denmark
  • Islandia
  • Kosta Rika
  • Swedia
  • Tunisia
  • Mesir
  • Senegal
  • Iran
Pot 4:
  • Serbia
  • Nigeria
  • Australia
  • Jepang
  • Maroko
  • Panama
  • Korea Selatan
  • Arab Saudi
Sumber :
  • bola.kompas.com
  • bola.republika.co.id
  • cnnindonesia.com
  • Bolalob.com
Sumber : UC News

Sulit Terpecahkan, Berikut Rekor Dunia Sepak Bola Yang Masih Utuh Hingga Saat Ini



Siapa yang tidak kenal dengan pemain Mega Bintang milik Real Madrid dan Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, dan pemain Mega Bintang milik Barcelona dan Timnas Argentina Lionel Messi, nama mereka sudah terkenal diberbagai penjuru dunia berkat prestasi yang sudah mereka torehkan di dunia sepak bola, diantaranya Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sudah meraih lima trofi Ballon d'Or dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di klub nya masing masing.

Didalam satu klub, banyak pemain yang datang dan ada juga pemain yang pergi, ada yang mengukir prestasi dan adapula yang tidak mengukirkan prestasi. Akan tetapi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi diusianya yang bisa dibilang tidak muda lagi, mereka masih bersaing di level tertinggi di klub dan negaranya masing masing. Dan keduanya juga sering memecahkan rekor dalam dunia sepakbola.

Meski sudah sering memecahkan rekor dalam dunia sepakbola, namun ada beberapa rekor yang masih belum dapat dipecahkan oleh keduanya. Berikut daftarnya :
  • 1.Pencetak Hattrick Terbanyak
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sudah banyak mencetak hattrick dalam karir sepakbolanya. Cristiano Ronaldo berada diurutan teratas dengan mencetak 32 hattrick di La Liga dalam satu musim dan 49 hattrick di semua ajang kompetisi, sedangkan Lionel Messi berada dibawahnya dengan 28 hattrick di La Liga. Dan 44 hattrick di semua ajang kompetisi. Namun raihan dari keduanya tidak mampu melampauhi catatan hattrick milik legenda Brasil, Pele, dengan 92 hattrick

pemegang Juara Piala Dunia sebanyak tiga kali itu dianggap sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Rekor hattrick Pele tersebut sepertinya tidak akan pecah dalam waktu dekat.

  • 2.Pencetak Gol Terbanyak Dalam Satu Laga La Liga

Dalam sejarah La Liga, Lionel Messi menjadi pencetak gol terbanyak dengan 369 gol, dengan 403 Caps bersama Barcelona. Sedangkan nama Cristiano Ronaldo berada dibawahnya dengan 297 gol, dengan 284 Caps bersama Real Madrid.

Namun, yang menjadi Pencetak Gol Terbanyak Dalam Satu Laga dipegang oleh Laszlo Kubala, dengan mencetak tujuh gol untuk Barcelona pada saat melawan Sporting Gijon pada tahun 1952. Sedangkan Lionel Messi mencetak empat gol melawan Valencia pada 2012, dan Cristiano Ronaldo memborong lima gol lawan Espanyol di tahun 2015.
  • 3.Pencetak Gol Terbanyak di Final Liga Champions
Meskipun keduanya mencatatkan namanya dengan pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga Champions, Cristiano Ronaldo berada diurutan teratas dengan 117 Gol sedangkan Lionel Messi berada diurutan kedua dengan 98 gol.

Akan tetapi yang memegang rekor pencetak gol terbanyak di final Liga Champions dipegang oleh Alfredo Di Stefano yang pada saat itu masih bernama Piala Eropa. Alfredo Di Stefano sang legenda Real Madrid itu sudah mencetak tujuh gol dari lima final yang sudah dimainkannya. Dia dan klubnya menjadi kampiun Liga Champions yang pada saat itu masih bernama Piala Eropa sebanyak lima secara beruntun pada tahun 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, dengan Caps sebanyak 396 dan mengoleksi 308 gol untuk Real Madrid.

Sedangkan Cristiano Ronaldo baru mencetak empat gol di final Liga Champions dan Lionel Messi baru mencetak dua gol. Dan keduanya sudah mengangkat trofi sikuping besar tersebut sebanyak empat kali.
  • 4.Pencetak Gol Terbanyak di Piala Dunia

Meskipun sudah banyak memenangkan dan mengangkat trofi di klub masing masing, siapa sangka Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi belum pernah mengangkat Trofi Piala Dunia. Lionel Messi gagal di Olimpiade 2008 dan di tim nasionalnya. Sedangkan Cristiano Ronaldo membanggakan dengan raihan piala Euro 2016 bersama Portugal.

Walaupun keduanya sudah sering memenangkan trofi Pichichi, Lionel Messi sudah memenangkan trofi Pichichi sebanyak empat kali, dengan raihan gol terbanyak pada satu musin mencetak 50 gol pada musim 2011-12 bersama Barcelona. Sedangkan Cristiano Ronaldo baru tiga kali. Dengan gol terbanyak pada satu musin mencetak 48 gol pada musim 2014/15 Namun, rekor keduanya masih kalah dibandingkan dengan Ferenc Deak. Pemain asal Hungaria itu mampu mencetak 66 gol pada musim 1945/46.

Namun, yang menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia bukan milik keduanya, melainkan Miroslav Klose, mantan pemain timnas Jerman dengan mencetak 16 gol di Piala Dunia. Sedangkan Lionel Messi Mencetak lima gol dan Cristiano Ronaldo mencetak tiga gol selama mengikuti ajang tersebut.

Sumber : UC News