Chelsea v MU, Blunder Pemain Ini Rugikan Timnya

Kesalahan Paul Pogba yang berbuah gol untuk Chelsea dinilai menunjukkan jika ia terlalu ceroboh. Chelsea bermain seri 2-2 kontra Manchester United dalam pertandingan pekan kesembilan Premier League di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Sabtu (20/10/2018). The Blues memimpin lebih dulu pada menit ke-21 melalui lesakkan gol Antonio Ruediger. 

Bermula dari umpan sepak pojok Willian, Antonio Ruediger menyambutnya dengan sundulan terukur. Ruediger sukses lolos dari pengawalan Paul Pogba yang lengah untuk membawa Chelsea unggul 1-0. Mantan pemain Liverpool yang kini menjadi pandit, Jamie Redknapp, mengatakan Paul Pogba tak menjalankan tugasnya dengan baik dan tak menunjukkan disiplin.

"Masalah utamanya adalah disiplin. Saya memprediksi Paul Pogba bahwa dia punya peran penting di laga ini, tetapi dia tidak berusaha cukup keras. Pogba tidak berkonsentrasi, dan itu mengecewakan," kata Redknapp.

Baca Selanjutnya...

Rekor Juventus Terhenti, CR7 Buat Rekor Baru

Mega bintang milik Juventus, Cristiano Ronaldo, menjadi pemain yang tercepat mengemas 400 gol di 5 liga top Eropa, mengalahkan 5 pesaing lain termasuk Lionel Messi. CR7 tampil dalam pertandingan pada giornata kesembilan Serie A antara Juventus kontra Genoa, Sabtu (20/10/2018) malam WIB. Pada laga yang digelar di Allianz Stadium Turin itu, CR7 melesakkan satu gol pada menit ke-18. 

Satu gol CR7 itu membawa Ronaldo menjadi pemain tercepat di 5 liga top eropa untuk torehkan 400 gol. 5 Liga Top Eropa di antaranya Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Jerman, dan Liga Prancis. Rincian CR7 adalah 84 gol di Liga Inggris untuk Manchester United, 311 gol ia cetak di Liga Spanyol bersama Real Madrid, dan 5 gol di Liga Italia bareng Juventus. 

Gol-gol itu ia cetak sejak 2003 dengan rasio 0,8 gol per laga via 497 caps. Torehan tersebut mengalahkan torehan 5 pemain depan papan atas pada zamannya, di antaranya Lionel Messi. Messi, yang mulai berseragam Barcelona pada 2004, baru menciptakan 389 gol dari 426 caps di La Liga. 

Baca Selanjutnya...

Musim Ini Belum Berakhir, Real Madrid Sudah Ukir Rekor

Real Madrid kembali menerima hasil negatif usai kalah 1-2 di Stadion Santiago Bernabeu dari tamunya, Levante, dalam pertandingan lanjutan Liga Spanyol, Sabtu (20/10/2018). Sempat tertinggal 0-2 lebih dulu dari Levante berkat sumbangan gol dari Jose Luis Morales (menit ke-7) dan Roger Marti (13'), Real Madrid hanya mencetak satu gol lewat Marcelo (72'). 

Real Madrid bukannya tak berusaha cetak lebih banyak gol pada pertandingan pekan ke-9 La Liga itu. Upaya El Real bahkan dapat dikatakan luar biasa karena tim asuhan Julen Lopetegui, sampai melepaskan 32 tembakan. Jumlah itu merupakan rekor tembakan terbanyak yang dibuat Los Blancos dalam sebuah laga pada musim ini di semua kompetisi. 

Di La Liga, torehan El Real sebelum ini adalah: vs Getafe (10 tembakan), Girona (20), Leganes (17), Bilbao (16), Espanyol (19), Sevilla (21), Atletico Madrid (15), dan Alaves (13). Di Piala Super Spanyol, El Real mengukir 14 tembakan dalam laga kontra Atletico Madrid. Rekor sebelum ini tercatat 30 tembakan saat kontra Roma di Liga Champions. Baca Selengkapnya....

Muenchen Bangkit & Dortmund Ukir Rekor

Usai tak pernah meraup 3 angka dalam 3 laga beruntun, juara bertahan Liga Jerman, Bayern Muenchen, akhirnya kembali ke jalur kemenangan. Sabtu (20/10/2018) di Volkswagen Arena, Bayern Muenchen berhasil meraup kemenangan 3-1 atas tuan rumah Wolfsburg.

Gol-gol kemenangan Muenchen disarangkan oleh Robert Lewandowski (2 gol) dan James Rodriguez. Sebelumnya, Bayern Muenchen tak pernah menang dalam 3 laga : vs Augsburg 1-1, Hertha Berlin 0-2, dan Borussia Moenchengladbach 0-3.  Sayangnya, kemenangan tersebut tercoreng dengan Red Card yang diterima oleh striker sayap veteran Muenchen, 

Arjen Robben, pada menit ke-57. Ini merupakan kartu merah pertama Robben di Bundesliga usai terakhir kali menerimanya pada April 2011. Bayern Muenchen bangkit untuk kembali meraih kemenangan, namun hasil atas Wolfsburg belum cukup untuk membawa mereka memuncaki klasemen. 

Borussia Dortmund masih aman di posisi pertama dengan keunggulan 4 poin atas Bayern Muenchen di posisi kedua. Dortmund menang telak juga dengan skor 4-0 atas tuan rumah Stuttgart di Mercedez Benz Arena. Paco Alcacer, sang pencetak gol sementara Bundesliga, kembali menambah isi pundi-pundi golnya dengan mencetak satu gol di Mercedenz Benz Arena. Baca Selengkapnya.....

4 Pemain Bintang Yang Lahir Berkat Tangan Dingin Jose Mourinho

Terlepas dari kontroversi dan arogansi yang melekat didiri Mourinho, ia juga terkenal memiliki kemampuan sebagai salah satu pelatih top dimuka bumi. Kesuksesannya tak lepas dari strategi strategi yang ia terapkan di lapangan hijau. Karena tangan dinginnya, ia mampu merasakan 4 gelar juara di 4 liga bergengsi di Eropa.

Ia pernah juara bersama Chelsea di Liga Inggris, Juara Serir-A Italia bersama Inter Milan, Primeira Liga bersama FC. Porto dan La Liga Spanyol bersama Real Madrid. Tak itu saja, ia juga pernah merasakan juara Liga Champions dan Juara Europa League bersama MU musim lalu melengkapi koleksi gelarnya.

Selain meliki startegi yang jitu, ia juga pintar dalam memilih pemain. Sehingga dapat meningkatkan performa tim. Berikut 6 pemain pembelian terbaik Jose Mourinho :

1.Michael Essien

Merupakan pemain underated di Chelsea. Namanya tak segelamor Frank Lampard sebagai jendral lapangan tengah. Namun kontribusinya ditahun 2005/2006 tak dapat dipungkiri.Pemain timnas Ghana yang bermain sebagai gelandang bertahan sehingga membebaskan Lampard untuk membantu Drogba dilini depan Chelsea. Ditunjang dengan kemampuannya dalam mengolah bola dan umpan panjang diatas rata rata, Essien menjelma menjadi pemain vital di Chelsea kala itu.

2.Luca Modric

Tak dapat dipungkiri jika Modric merupakan pemain yang paling effisien yang didatangkan Mourinho pada saat melatih. Pemain timnas Kroasia merupakan warisan berharga yang ditinggalkan Mou. Memiliki kemampuan dalam mendribbling bola, mencuri bola, dan memiliki umpan umpan yang akurat menjadikannya salah satu pemain andalan di lini tengah Real Madrid. Kemampuannya semakin terasah saat kehadiran Toni Kroos atau Casemiro dilini tengah.

3.Thiago Motta dan Diego Milito

Ditahun 2009 silam, Mourinho membuat keputusan yang mnegjutkan dengan memboyong 2 punggawa Genoa sekaligus, mereka adalah Thiago Motta dan Diego Milito. Tak banyak klub klub besar Eropa meminati Ke-2 pemain tersebut. Berkat kejelian dari seorang Mourinho ke-2 pemain tersebut memiliki peran central dalam kampanye gelar juara.

Karakter bermain Motta sama seperti Modric. Yang membedakan adalah Motta lebih banyak maju kedepan dibandingkan Modric. Selain itu, Motta diandalkan selayaknya Patrick Viera dibelakang garis tengah.

Sedangkan Milito tak sementereng striker kelas dunia. Memiliki kemampuan tak kenal lelah dan ngototnya sebagai striker membuat orang berdecak kagum akan dirinya.

Sumber : UC News