2 tahun yang lalu, mega bintang Barcelona Lionel Messi masuk jeruji besi selama 21 bulan, namun dibawah hukum Spanyol, setiap hukuman kurang dari 2 tahun untuk kejahatan tanpa melakukan kekerasan bisa menjalani masa percobaan. Dengan kata lain, tidak perlu masuk bui.
Lionel Messi menerima hukuman itu bermula dari penggelapan pajak yang banyak menimpa pesepakbola Spanyol. Menurutnya, kasus tersebut jauh lebih berat setelah persekusi media Madrid yang terlalu membesar besarkan kasus tersebut.
Selama kasus tersebut berjalan, Lionel Messi merasa di hakimi oleh media Madrid. Bahkan Lionel Messi menilai bahwa media Madrid tersebut ingin mencoreng nama baiknya di mata dunia.
"Saya menderita dan tahun isu pajak itu berjalan sangat sulit," ujar Messi dikutip dari thesun.
"Saya percaya perintah untuk menyerang saya dalam masa-masa sulit saat itu datang dari (Real) Madrid."
Menurut pengakuan Lionel Messi , ia hampir depresi menghadapi kasus itu, ia bertanding dengan tidak tenang karena perhatiannya teralihkan.
"Saya memang tidak sampai depresi, tapi cara mereka menyerang saya, bagaimana berita soal saya, Ayah saya dan orang terdekat saya ikut diberitakan."
"Itu sangat sulit dan saya merasa diserang habis-habisan," imbuh Messi.
Lionel Messi merasa beruntung, karena Barcelona selalu membelanya. Itu sangat berarti untuknya karena ia tidak berjuang sendirian.
"Saya beruntung. Saya mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat saya, dari Barca, dari Catalunya dan ini membantu saya untuk lebih rileks."
Sumber :UC News
No comments:
Post a Comment