Tuesday, June 12, 2018

FIFA Resmi Merilis 8 Negara Unggulan di Piala Dunia 2018


Sebanyak 32 tim telah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 Rusia yang akan bertanding pada 14 Juni 2018 sampai dengan 15 Juli 2018. Negara Peru menjadi tim terakhir yang menggenapkan kuota 32 tim.

Sebagai tuan rumah, Rusia akan bertanding melawan Tim Nasional Arab Saudi di Stadion Luzhniki, Moskwa, 14 Juli 2018 pada laga pembukaan Piala Dunia 2018.
Berikut Jadwal Piala Dunia 2018 di Rusia, dari Grup A sampai dengan Grup H.

Grup A
  • Rusia - Arab Saudi ( 14 Juni, Moskwa Luzhniki ) - 22.00 WIB
  • Mesir - Uruguay (15 Juni, Yekaterinburg) - 19.00 WIB
  • Rusia - Mesir ( 20 Juni, St. Petersburg ) - 01.00 WIB
  • Uruguay - Arab Saudi (20 Juni, Rostov-on-Don) - 22.00 WIB
  • Arab Saudi - Mesir (25 Juni, Volgorad) - 21.00 WIB
  • Uruguay - Rusia (25 Juni, Samara) - 21.00 WIB
Grup B
  • Portugal - Spanyol (16 Juni, Sochi) - 01.00 WIB
  • Maroko - Iran (15 Juni, St. Petersburg) - 22.00 WIB
  • Portugal - Maroko (20 Juni, Moskwa Luzhniki) - 19.00 WIB
  • Iran - Spanyol (21 Juni, Kazan) - 01.00 WIB
  • Spanyol - Maroko (26 Juni, Kaliningrad) - 01.00 WIB
  • Iran - Portugal (26 Juni, Saransk) - 01.00 WIB
Grup C
  • Perancis - Australia (16 Juni, Kazan) - 17.00 WIB
  • Peru - Denmark (16 Juni, Saransk) - 23.00 WIB
  • Perancis - Peru (21 Juni, Yekaterinburg) - 22.00 WIB
  • Denmark - Australia (21 Juni, Samara) - 19.00 WIB
  • Denmark - Perancis (26 Juni, Moskwa Luzhniki) - 21.00 WIB
  • Australia - Peru (26 Juni, Sochi) - 21.00 WIB
Grup D
  • Argentina - Islandia (16 Juni, Moskwa Spartak) - 20.00 WIB
  • Kroasia - Nigeria (17 Juni, Kaliningrad) - 02.00 WIB
  • Argentina - Kroasia (22 Juni, Nizhni Novgorod) - 01.00 WIB
  • Nigeria - Islandia (22 Juni, Volgograd) - 22.00 WIB
  • Islandia - Kroasia (27 Juni, Rostov-on-Don) - 01.00 WIB
  • Nigeria - Argentina (27 Juni, St. Petersburg) - 01.00 WIB

Grup E
  • Brasil - Swiss (18 Juni, Rostov-on-Don) - 01.00 WIB
  • Kosta Rika - Serbia (17 Juni, Samara) - 19.00 WIB
  • Brasil - Kosta Rika (22 Juni, St. Petersburg) - 19.00 WIB
  • Serbia - Swiss (23 Juni, Kaliningrad) - 01.00 WIB
  • Serbia - Brasil (28 Juni, Moskwa Spartak) - 01.00 WIB
  • Swiss - Kosta Rika (28 Juni, Nizhni Novgorod) - 01.00 WIB
Grup F
  • Jerman - Meksiko (17 Juni, Moskwa Luzhniki) -22.00 WIB
  • Swedia - Korea Selatan (18 Juni, Nizhni Novgorod) - 19.00 WIB
  • Jerman - Swedia (24 Juni, Sochi) - 01.00 WIB
  • Korea Selatan - Meksiko (23 Juni, Rostov-on-Don) - 22.00 WIB
  • Korea Selatan - Jerman (27 Juni, Kazan) - 21.00 WIB
  • Meksiko - Swedia (27 Juni, Yekaterinburg) - 21.00 WIB
Grup G
  • Belgia - Panama (18 Juni, Sochi) - 22.00 WIB
  • Tunisia - Inggris (19 Juni, Volgograd) - 01.00 WIB
  • Belgia - Tunisia (23 Juni, Moskwa Spartak) - 19.00 WIB
  • Inggris - Panama (24 Juni, Nizhni Novgorod) - 19.00 WIB
  • Inggris - Belgia (29 Juni, Kaliningrad) - 01.00 WIB
  • Panama - Tunisia (29 Juni, Saransk) - 01.00 WIB
Grup H
  • Polandia - Senegal (19 Juni, Moskwa Spartak) - 22.00 WIB
  • Kolombia - Jepang (19 Juni, Saransk) - 19.00 WIB
  • Jepang - Senegal (24 Juni, Yekaterinburg) - 22.00 WIB
  • Polandia - Kolombia (25 Juni, Kazan) - 01.00 WIB
  • Jepang - Polandia (28 Juni, Volgograd) - 21.00 WIB
  • Senegal - Kolombia (28 Juni, Samara) - 21.00 WIB

FIFA sudah merilis Tim Nasional Unggulan yang terdiri dari 4 Pot, berikut daftarnya

Pot 1:
  • Rusia (tuan rumah)
  • Jerman
  • Brazil
  • Portugal
  • Argentina
  • Belgia
  • Polandia
  • Prancis
Pot 2:
  • Spanyol
  • Peru
  • Swiss
  • Inggris
  • Kolombia
  • Meksiko
  • Uruguay
  • Kroasia
Pot 3:
  • Denmark
  • Islandia
  • Kosta Rika
  • Swedia
  • Tunisia
  • Mesir
  • Senegal
  • Iran
Pot 4:
  • Serbia
  • Nigeria
  • Australia
  • Jepang
  • Maroko
  • Panama
  • Korea Selatan
  • Arab Saudi
Sumber :
  • bola.kompas.com
  • bola.republika.co.id
  • cnnindonesia.com
  • Bolalob.com
Sumber : UC News

Sulit Terpecahkan, Berikut Rekor Dunia Sepak Bola Yang Masih Utuh Hingga Saat Ini



Siapa yang tidak kenal dengan pemain Mega Bintang milik Real Madrid dan Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, dan pemain Mega Bintang milik Barcelona dan Timnas Argentina Lionel Messi, nama mereka sudah terkenal diberbagai penjuru dunia berkat prestasi yang sudah mereka torehkan di dunia sepak bola, diantaranya Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sudah meraih lima trofi Ballon d'Or dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di klub nya masing masing.

Didalam satu klub, banyak pemain yang datang dan ada juga pemain yang pergi, ada yang mengukir prestasi dan adapula yang tidak mengukirkan prestasi. Akan tetapi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi diusianya yang bisa dibilang tidak muda lagi, mereka masih bersaing di level tertinggi di klub dan negaranya masing masing. Dan keduanya juga sering memecahkan rekor dalam dunia sepakbola.

Meski sudah sering memecahkan rekor dalam dunia sepakbola, namun ada beberapa rekor yang masih belum dapat dipecahkan oleh keduanya. Berikut daftarnya :
  • 1.Pencetak Hattrick Terbanyak
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sudah banyak mencetak hattrick dalam karir sepakbolanya. Cristiano Ronaldo berada diurutan teratas dengan mencetak 32 hattrick di La Liga dalam satu musim dan 49 hattrick di semua ajang kompetisi, sedangkan Lionel Messi berada dibawahnya dengan 28 hattrick di La Liga. Dan 44 hattrick di semua ajang kompetisi. Namun raihan dari keduanya tidak mampu melampauhi catatan hattrick milik legenda Brasil, Pele, dengan 92 hattrick

pemegang Juara Piala Dunia sebanyak tiga kali itu dianggap sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Rekor hattrick Pele tersebut sepertinya tidak akan pecah dalam waktu dekat.

  • 2.Pencetak Gol Terbanyak Dalam Satu Laga La Liga

Dalam sejarah La Liga, Lionel Messi menjadi pencetak gol terbanyak dengan 369 gol, dengan 403 Caps bersama Barcelona. Sedangkan nama Cristiano Ronaldo berada dibawahnya dengan 297 gol, dengan 284 Caps bersama Real Madrid.

Namun, yang menjadi Pencetak Gol Terbanyak Dalam Satu Laga dipegang oleh Laszlo Kubala, dengan mencetak tujuh gol untuk Barcelona pada saat melawan Sporting Gijon pada tahun 1952. Sedangkan Lionel Messi mencetak empat gol melawan Valencia pada 2012, dan Cristiano Ronaldo memborong lima gol lawan Espanyol di tahun 2015.
  • 3.Pencetak Gol Terbanyak di Final Liga Champions
Meskipun keduanya mencatatkan namanya dengan pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga Champions, Cristiano Ronaldo berada diurutan teratas dengan 117 Gol sedangkan Lionel Messi berada diurutan kedua dengan 98 gol.

Akan tetapi yang memegang rekor pencetak gol terbanyak di final Liga Champions dipegang oleh Alfredo Di Stefano yang pada saat itu masih bernama Piala Eropa. Alfredo Di Stefano sang legenda Real Madrid itu sudah mencetak tujuh gol dari lima final yang sudah dimainkannya. Dia dan klubnya menjadi kampiun Liga Champions yang pada saat itu masih bernama Piala Eropa sebanyak lima secara beruntun pada tahun 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, dengan Caps sebanyak 396 dan mengoleksi 308 gol untuk Real Madrid.

Sedangkan Cristiano Ronaldo baru mencetak empat gol di final Liga Champions dan Lionel Messi baru mencetak dua gol. Dan keduanya sudah mengangkat trofi sikuping besar tersebut sebanyak empat kali.
  • 4.Pencetak Gol Terbanyak di Piala Dunia

Meskipun sudah banyak memenangkan dan mengangkat trofi di klub masing masing, siapa sangka Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi belum pernah mengangkat Trofi Piala Dunia. Lionel Messi gagal di Olimpiade 2008 dan di tim nasionalnya. Sedangkan Cristiano Ronaldo membanggakan dengan raihan piala Euro 2016 bersama Portugal.

Walaupun keduanya sudah sering memenangkan trofi Pichichi, Lionel Messi sudah memenangkan trofi Pichichi sebanyak empat kali, dengan raihan gol terbanyak pada satu musin mencetak 50 gol pada musim 2011-12 bersama Barcelona. Sedangkan Cristiano Ronaldo baru tiga kali. Dengan gol terbanyak pada satu musin mencetak 48 gol pada musim 2014/15 Namun, rekor keduanya masih kalah dibandingkan dengan Ferenc Deak. Pemain asal Hungaria itu mampu mencetak 66 gol pada musim 1945/46.

Namun, yang menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia bukan milik keduanya, melainkan Miroslav Klose, mantan pemain timnas Jerman dengan mencetak 16 gol di Piala Dunia. Sedangkan Lionel Messi Mencetak lima gol dan Cristiano Ronaldo mencetak tiga gol selama mengikuti ajang tersebut.

Sumber : UC News

Messi Beberkan Niat Buruk Madrid Kepadanya



2 tahun yang lalu, mega bintang Barcelona Lionel Messi masuk jeruji besi selama 21 bulan, namun dibawah hukum Spanyol, setiap hukuman kurang dari 2 tahun untuk kejahatan tanpa melakukan kekerasan bisa menjalani masa percobaan. Dengan kata lain, tidak perlu masuk bui.

Lionel Messi menerima hukuman itu bermula dari penggelapan pajak yang banyak menimpa pesepakbola Spanyol. Menurutnya, kasus tersebut jauh lebih berat setelah persekusi media Madrid yang terlalu membesar besarkan kasus tersebut.

Selama kasus tersebut berjalan, Lionel Messi merasa di hakimi oleh media Madrid. Bahkan Lionel Messi menilai bahwa media Madrid tersebut ingin mencoreng nama baiknya di mata dunia.

"Saya menderita dan tahun isu pajak itu berjalan sangat sulit," ujar Messi dikutip dari thesun.

"Saya percaya perintah untuk menyerang saya dalam masa-masa sulit saat itu datang dari (Real) Madrid."

Menurut pengakuan Lionel Messi , ia hampir depresi menghadapi kasus itu, ia bertanding dengan tidak tenang karena perhatiannya teralihkan.

"Saya memang tidak sampai depresi, tapi cara mereka menyerang saya, bagaimana berita soal saya, Ayah saya dan orang terdekat saya ikut diberitakan."

"Itu sangat sulit dan saya merasa diserang habis-habisan," imbuh Messi.

Lionel Messi merasa beruntung, karena Barcelona selalu membelanya. Itu sangat berarti untuknya karena ia tidak berjuang sendirian.

"Saya beruntung. Saya mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat saya, dari Barca, dari Catalunya dan ini membantu saya untuk lebih rileks."

Sumber :UC News

Monday, June 11, 2018

Cuplikan 4 Blunder Fatal Kiper di Liga Champions, Nomor 1 Kiper Termuda #gift

Liga Champions musim 2017/2018 sudah selesai digelar dengan Real madrid keluar sebagai juaranya, setelah di partai final mereka mengandaskan Liverpool dengan skor 3-1. Dalam kompetisi sebesar Liga Champions, terdapat pemain yang melakukan kesalahan fatal yang mengakibatkan kerugian bagi tim yang dibelanya. Berikut cuplikan empat blunder fatal kiper di liga Champions :
 
1. Mile Svilar (Benfica)

Saat Benfica kontra Manchester United pada fase grup Liga Champions musim 2017/2018, Svilar melakukan blunder fatal saat salah mengantisifasi tendangan bebas dari Marcus Rashford. Kiper termuda dalam sejarah Liga Champions itu justru menahan bola kedalam gawangnya sehingga membuat Manchester United unggul 1-0 atas Benfica.


2. Keylor Navas (Real Madrid)

Saat Real Madrid kontra Juventus di babak perempat final Liga Champions musim 2017/2018. Navas salah mengantisifasi umpan silang yang dilepaskan oleh Douglas Costa. Navas berusaha menahan bola dengan tangannya, namun bola terlepas, yang kemudian dengan sigap disambar oleh Matuidi.



3.Sven Ulreich (Bayern Munchen)

Saat Bayern Munchen kontra Real Madrid pda leg ke-2 babak semifinal Liga Champions musim 2017/2018. Ulreich melakukan blunder saat salah mengantisifasi operan bola yang mendadak dari rekannya. Melihat itu, Karis Benzema tidak menyianyiakan hal tersebut dan berhasil menceploskan bola dengan mudah.



4. Loris Karius (Liverpool)

Saat Liverpool kontra dengan Real Madrid di partai final Liga Champions musim 2017/2018. Karius melakukan 2 blunder fatal sekaligus. Blunder yang parah terjadi pada saat Karius mencoba memberikan bola kepada rekannya, yang mana bola tersebut berada di tangannya, Saat memberikan umpan, benzema menghalau dengan kakinya yang membuat bola terkena kakinya dan bola mengarah ke gawang Karius yang berbuah gol.


Eks Hapoel Tel Aviv Pimpin Top Skor Pekan ke-13 di Liga 1 Indonesia

Eks Hapoel Tel Aviv Pimpin Top Skor Pekan ke-13 di Liga 1 Indonesia

Striker haus gol milik Persib Bandung yang merupakan Eks Hapoel Tel Aviv, Ezechiel N'Douassel, membuktikan ketajamannya kembali di depan gawang lawan lawannya di Liga 1 Indonesia. Sampai dengan pekan ke-13, Ezechiel N'Douassel masih bertengger di puncak daftar tofscore sementara Gojek Liga 1 bersama Bukalapak.

Bomber yang memiliki nama lengkap Ezechiel Aliadjim N'Douassel, hingga kini telah mengoleksi 11 gol. Di pekan ke-13, Ezechiel Aliadjim N'Douassel berhasil mencetak 2 gol yang sekaligus mengantarkan klubnya, Persib membungkan PSMS Medan di depan pendukungnya sendiri dengan skor 3-0 di stadion Teladan.

Eks Hapoel Tel Aviv Pimpin Top Skor Pekan ke-13 di Liga 1 Indonesia

Total gol yang di cetak Ezechiel Aliadjim N'Douassel hanya memiliki selisih 1 gol saja dengan Fernando Rodriguez Oetega yang berada di urutan ke-2. Fernando berhasil menyarangkan satu bola ke gawang Persela Lamongan di pekan ke-13. Daftra top skor di Liga 1 Indonesia masih didominasi oleh pemain asing, selain ke-2 pemain tersebut, masih ada Alexander Rakic dan Loris Arnaud.

Loris Arnaud mulai tampil konsisten dalam mencetak gol buat Persela. Pemain berdarah Prancis berhasil mencetak 1 gol saat klubnya menang 3-1 kontra Mitra Kukar. Mantan pemain PSG sudah mencetak 8 gol di Liga 1. Dan jumlah gol dari Loris Arnaud tersebut sama dengan yang di torehkan oleh Bomber milik PS Tira, Rakic.

Hingga pekan ke-13, para pemain local mulai unjuk gigi dalam daftar top score. Namun bukan pemain yang berposisi sebagai striker yang mewakili nama pemain local, ia adalah Stefano Lilipaly yang berhasil masuk kedalam 3 besar daftar top scoe sementara.

Pemain naturalisasi itu mencetak 1 gol saat Bali United menang dengan skor 2-0 kontra Persipura Jayapura.Selain Lilipaly, ada nama Rizky Pellu dan Dedik Setiawan yang mewakili pemain local. Gelandang milik PSM dan Bomber Arema FC tersebut sama sama mencetak 5 gol. Berikut daftar top skor sementara Liga 1:

Eks Hapoel Tel Aviv Pimpin Top Skor Pekan ke-13 di Liga 1 Indonesia